Kisah kontes 1 trilliun

Masih angat dengan pengumuman pemenang kontes review blogguebo, saya teringat dengan sebuah kisah seseorang yang memenangkan kontes berhadiah.

Ceritanya gini……simak dari awal !

Ada salah satu pejabat penting dan kaya di negri ini mempunyai seorang putri yang cantik rupawan dan seksi pula. Sang ayah sangat menyayangi putrinya sehingga apapun permintaannya sang ayah selalu menurutinya. Pada satu kesempatan sang putri meminta untuk berlayar dengan kapal pesiar dan mengajak masyarakat umum mulai dari wong cilik, pelajar/mahasiswa, pers, dsb termasuk bloggers :) untuk ikut menikmati kapal pesiar. Dalam perjalanan tersebut terjadi insiden yang tidak terduga, tiba-tiba sang putri jatuh kelaut entah sebabnya apa. Sang ayah sangat panik dan segera memerintahkan kepada semua anak buahnya untuk segera menolong anak tersayang tapi tidak satupun anak buahnya yg berani menolong sang putri semuanya pada ngumpet. Akhirnya keluarlah pengumuman kontes berhadiah “barang siapa yang bisa menolong putri saya maka akan diberi hadiah satu trilliun” semua penumpang kapal mendengarkan pengumuman itu tapi lagi2 tidak seorangpun yang berani mengikuti kontes tersebut, tidak disebutkan dalam kisah knapa org2 pada takut. Para penumpang hanya berdiri berdesak-desakan di geladak sambil melihat sang putri yang berusaha menyelamtkan diri dengan kemampuan maksimalnya…. Tanpa komando tiba-tiba seseorang sebutlah namanya rian melompat kelaut, orang2 yang berada dikapal semuanya bertepuk tangan menyaksikan si-rian menolong sang putri. Singkat cerita si-rian berhasil menyelamatkan putri pejabat yang kaya raya. Bener2 si-rian jadi seleb di kapal itu dan dikerumuni orang2 termasuk wartawan media cetak seperti kompas, media Indonesia, koran sindo, tempo dll juga ada dari metro tv, rcti, sctv, tvone dll. Sederet pertanyaan ditujukan kepada si-rian “halo bang apa kabar? namanya siapa mas? bisa wawancara bang? mas baik2 aja kan? Motivasi untuk nolong, apa mas? entar duit yg 1 trriliun buat apa mas? Komen dikit dong mas! Dan banyak lagi pertanyaan2 sang pemburu berita. Tapi si-rian dengan mata berkaca-kaca hanya diam dan diam. Selang beberapa saat karna uda terdesak akhirnya si-rian angkat bicara. Giliran wartawan semuanya terdiam suasana hiruk pikuk tiba2 berubah jadi hening komentar rian gini “Gue skarang ngga’ mikirin motivasi, masa bodoh dengan duit 1 trilliun segala macam tapi yang saya mo tau skarang adalah siapa yang dorong gue ampe jatoh, nyaris gue mati klo ktemu tuh orang gue mo ngajak duel.

Demikian kisahnya… jika terdapat narasi, nama, alamat dan indentitas yang sama dalam kisah diatas hanya karna kecelakaan belaka. :) wsslm.