Apa jadinya bila kecepatan koneksi maksimal seperti dalam gambar hanya 0,6kib/s (bukan mbs loh) itu adalah fakta dari data netmeter yang saya gunakan. Dalam keadaan lumayan stabil kecepatan maksimal mencapai 17,5kib/s. entah apa ada yg salah dengan netmeternya gue ngga’ ngerti. Yg jelas saat kecepatan 0,6kib/s maka begitu konek langsung putus.
Surfing dengan koneksi lancar ngga’ suka DC (disko) uda gitu koneksinya cepat pastinya dambaan bagi semua netters, karna itu bersukurlah bila anda termasuk pengguna internet dengan koneksi berkecepatan tinggi dan sebaliknya meranalah bila sampeyan bagian dari pengguna koneksi lambat, lemot, cemot bagai bekicot. Dan akhir-akhir ini itu yang saya alami bukan hanya menyebalkan tapi inspirasi tuk nulis jadi ilang, semangat ngenet buyar palagi update blog jadi males, karna itu pula saya mohon maaf jika belum sempat membalas kunjungan teman2 bloggers, wong gimana mo blogwalking ngebuka blog sendiri aja cemot. Sekedar info saya masih menggunakan koneksi klasik alias dial-up perangkat modem nokia N275i dengan menggunakan internet service provider (ISP) indosat starone yang mungkin emang paling murah di antara semua ISP untuk dial-up saat ini. Mungkin juga ada yg bilang hari gini ko’ masih dial-up? lagi2 saya hanya bilang bersukurlah jika ente koneksinya dengan menggunakan jaringan tanpa kabel macam wireless dengan teknologi wifi, wimax dan lebih sukur lagi jika itu gratis. Karna skarang ini di kota2 besar banyak skali penyedia internet gratis macam di Mall, hotel, kafe dan tempat2 nongkrong lainnya, dengan hanya membawa laptop kita bisa ngenet ampe lowbat, tapi tetep aja beda dengan ngenet di rumah/ dikamar sendiri mau ngenet sambil telanjang dada atau surfing sambil nungging, ngeblog jingkak-jingkrak kaya’ orang goblog semuanya bebas sesuka kita.
Kembali ke masalah bekicot tadi, aku ngga’ tau ko’ starone akhir-akhir ini bener2 jadi star-oneng alias telmi, tadinya saya pikir hardware ato software gue yang masalah. ampe nyoba di computer lain dengan gonta ganti system operasi mulai dari internet explorer, mozilla firefox, dan opera tapi tetep aja lemot dan ternyata keluhan yang sama dirasakan oleh banyak pengguna/pelanggan starone. Saya juga tetep fair bahwa starone punya nilai plus dimana saat provider lain memblokir blogger.com, starone tidak ikut-ikutan latah namun walo tidak diblokir klo’ untuk membuka satu blog aja butuh waktu 5 ampe 10 menit jadi kesannya sama aja diblokir. Apakah harus beralih ke provider lain? Smoga aja starone bisa berbenah jadi bukan hanya murah tapi pelanggan juga puas dengan koneksinya.
Sebenernya saat ini telkomsel lagi gencar-gencarnya promosi program telkomselflash dengan layanan akses internet nirkabel (wireless) berbasis time dengan iming-iming kecepatan tinggi hingga 3,2 Mbps. Hanya memang paket yang ditawarkan relatif mahal diantaranya paket 3 jam dengan biaya Rp.30 ribu untuk satu hari, juga ada paket 24 jam biaya Rp.100ribu untuk 1 minggu dan bila pengguna belum register paket2 tersebut maka dihitung Rp350/menit. Dibanding speedy, telkomnet dan starone tentu jauh lebih mahal. Tapi bagi anda yg punya duit banyak dan mendambakan koneksi kecepatan tinggi mungkin bisa jadi solusi.
3 comments:
saya menggunakan Starone juga hanya disini lumayan cepat samapai 15Kb/s saat saya ukur dengan menggunakan net meter sama seperti yg Anda gunakan. saya menngunakan software speed up untuk meningkatkan kecepatan acces nama nya onseep, sampai 3,5 peningkatan kecepatan dengan mengcompress file juga jadi meringankan tagihan pemakaian
semoga informasi ini dapat membantu
terimakasih
admin@yoogya.com
www.yoogya.com
trim's info dan sharenya, cuman blum tau tuh sofware yg dimaksud download dimana ya? tp nanti tak coba search.
Saya..sampai saat ini sudah puas menggunakan IM2 (indosat M2) dibanding dengan yang lain IM2 alhamdulillah ga oneng, ga lemot. Cepet wuss... wusss.... hehehe...
Post a Comment