Internet murah pasca Pemilu 2009

Ini bukan artikel tips internet murah, ebook internet gratis atau review internet gratisan seperti promosi telkomsel dan indosat tapi sekedar menjadi saksi tentang janji-janji yang baru saja di lontarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh saat meresmikan program teleconference pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Plus Khoiriyah Hasyim, Seblak, Kabupaten Jombang, Minggu 29 maret 2009. Menurut pak mentri yg diberitakan beberapa media hari ini, tarif internet nasional akan diturunkan usai Pemilu legislatif tanggal 9 april 2009 yang besarannya tergantung dari kebijakan masing-masing ISP (internet service provider). Tapi kok harus dikaitkan dengan pemilu 2009 sih? Jangan-jangan politis lagi nih!!! Udah gitu ko’ diserahin ke masing-masing ISP? Bukankah semua ISP ditangani oleh pihak swasta dan BUMN? Lah mereka penyedia ISP pastinya pengen untung sebanyak-banyaknya dong namanya juga bisnis, walupun katanya pemerintah telah melakukan cost structure analysis untuk menghitung persentase penurunannya untuk tarif per kbps. Tapi yah kita liat entar pasca pemilu legislatif, Toh saat itu Pak Nuh masih menjabat Menkominfo walau tinggal beberapa bulan.

Sebenarnya bukan kali ini saja pemerintah mengumbar janji untuk menurunkan tarif internet biar murah, seingat saya tahun kmaren iming-iming itu juga di sampaikan tapi tetep aja Jando (janji doang). Yang menarik dari janji kali ini karna disampaikan saat masa kampanye pemilu, tapi bukankah Menkominfo non partisan? Setau saya pak menteri dipilih SBY dari kalangan akademisi yang saat itu menjabat rektor institute teknologi Surabaya. Tapi positive thinking aja dech!!! Moga bulan mei pasca pemilu internet bener-bener murah bahkan bila perlu gratis internet biar semua kalangan bisa internetan.

Kalaupun internet murah kalo’ koneksinya dodol, lemot tetep aja bikin dongkol seperti yg sering aku alami, udah tak coba semua tips mempercepet koneksi internet yang banyak di tulis bloggers tapi tetap aja koneksi lambat, saat inipun koneksinya di bawah 10 Kb/s. Dan satu lagi, konsumen berharap juga harga-harga modem khususnya modem GSM dan CDMA bisa lebih murah dari harga skarang yang klihatannya masih cukup mahal, bukan apa2 gw pengen ganti modem tp modem yg gw incar harganya diatas 1 jeti :)

Terlepas dari dampak negative dari teknologi internet itu adalah sisi lain dari dinamika globalisasi dan kemajuan IT, kita ambil sisi positifnya aja termasuk mencari informasi yang dibutuhkan misalnya membaca berita ter-update, referensi tugas kuliah, hal ini yang terasa sangat ngebantu gw slama ini dan satu lagi bisa meraup dollar lewat blog hehehe UUD (ujung-ujungnya duit).